Sabtu, 21 April 2018

Membuat Laksa


How to made Laksa Tangerang ? ? ? 
Ingin menikmati Laksa Tangerang tetapi belum memiliki kesempatan untuk pergi ke Wisata Kuliner Laksa Tangerang? Tenang,  Anda bisa membuatnya sendiri kok, dan kalau masih belum mengetahui bahannya apa saja dan prosesnya bagaimana, Anda bisa memperhatikan panduan yang kami bagikan di bawah ini: 

1. Bahan untuk Membuat Laksa Tangerang

-     - Ayam kampung sebanyak 1 ekor, potong dengan ukuran sesuai selera
-  Santan sebanyak 1.250 ml
-  Daun salam sebanyak 2 helai
-  Bihun sebanyak 200 gram
-  Kentang sebanyak 200 gram, potong dadu
-  Kacang hijau yang sudah direbus sebanyak 50 gram
-  Minyak goreng secukupnya
-  Kelapa yang sudah disangrai sebanyak 100 gram
-  Daun Kucai 2helai

2. Bumbu yang dihaluskan
– Bawang merah sebanyak 8 butir
– Bawang putih sebanyak 6 siung
– Kunyit yang sudah dibakar kira-kira sepanjang 6 cm
– Jahe yang sudah dibakar sebentar kira-kira sepanjang 6 cm
– Lengkuas sepanjang 5 cm
– Ketumbar bubuk sebanyak 2 sendok teh
– Merica bubuk sebanyak 1 sendok teh
– Gula pasir sebanyak 1 sendok teh
– Cabai merah sebanyak 3 buah
– Garam secukupnya

3. Proses Membuat
– Haluskan daftar bumbu yang ada di atas lalu ambil sepertiganya, balurkan pada potongan ayam lalu masak ayam tersebut dengan air kira-kira sebanyak 500 ml sampai berubah warnanya. Jangan lupa tambahkan daun salam. Tunggu sampai ayam matang, setelah itu angkat lalu bakar sampai warnanya menjadi kecokelatan
– Panaskan minyak goreng kemudian tumis sisa bumbu halus sampai baunya wangi, setelah itu, masukkan potongan kentang, kacang hijau, kemudian irisan daun bawang, santan serta kelapa sangrai. Aduk-aduk sampai bahan matang, baru kemudian diangkat
– Letakkan bihun di dalam mangkok, kemudian masukkan potongan ayam bakar lalu siram dengan menggunakan kuah laksa yang telah dibuat tadi. Sajikan selagi hangat bersama taburan bawang goreng berikut sambalnya
Nah, itu dia informasinya mengenai Laksa Tangerang berikut resep dan cara membuatnya, semoga bermanfaat ya.

Laksa Tangerang

Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Tatar Pasundan Provinsi Banten, Indonesia. Kota ini terletak tepat di sebelah barat ibu kota negara Indonesia, Jakarta. Kota Tangerang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang di sebelah utara dan barat, Kota Tangerang Selatan di sebelah selatan, serta Daerah Khusus Ibukota Jakarta di sebelah timur. Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten serta ketiga terbesar di kawasan Jabodetabek setelah Jakarta dan Bekasi di provinsi Jawa Barat dan dilalui oleh Jalan Nasional Rute.


Wisata Kuliner
Kota Tangerang selain terkenal dengan pariwisatanya juga mempunyai banyak makanan khas. Beberapa tempat yang menjadi tempat wisata kuliner khas Tangerang terletak di Pasar Lama Tangerang. Beberapa makanan ini adalah khas peranakan China-Tangerang seperti asinan, otak-otak, babi panggang, sate babi, mi pasar lama, laksa tangerang, kecap benteng, dan emping jengkol. Kuliner khas lainnya adalah Tenda dua Cobra dan Tenda Tiga Sekawan yang menyajikan sate biawak, ular, dan monyet.
Berikut adalah beberapa makanan khas kota Tangerang di antaranya:
  • Sayur Besan
Sayur Besan adalah makanan khas Tangerang yang selalu dihidangkan pada saat orang tua mempelai laki-laki datang ke rumah orang tua mempelai wanita, pada acara perkawinan (ngabesan), sehingga sayur ini dinamakan Sayur Besan.
  • Gecom (Toge dan Oncom)
Gecom mungkin saat ini lebih terkenal dengan nama toge goreng.
  • Pindang Bandeng
Meskipun banyak durinya, ikan bandeng tetap diburu. Ini karena dagingnya yang gurih lembut mirip dengan rasa susu.
Pindang merupakan salah satu istilah masakan tradisional yang mengacu pada hidangan berkuah. Hidangan sederhana ini berbumbu bawang merah, bawang putih, cabai, salam, lengkuas, jahe dan kunyit. Bumbu lain yang baisa ditambahkan adalah kecap manis dan rasa asamnya berasal dari belimbing sayur atau asam Jawa yang dibakar.
  • Kecap Benteng
Kecap Benteng terbuat dari bahan baku campuran kedelai hitam dan gula merah yang menyebabkan warna kecap manis menjadi hitam kecoklatan dan hitam legam. Produk ini merupakan hasil olahan warga Tangerang keturunan Tionghoa yang masuk ke Indonesia pada zaman dahulu dan mendirikan pabrik-pabrik kecil yang memproduksi kecap manis. Rasa manis kecap tersebut menjadikannya terkenal di kalangan penduduk Asia, khususnya Melayu yang menyukai rasa manis. Banyak masakan-masakan melayu-indonesia yang menggunakan kecap manis sebagai pelengkap dan bahkan unsur utama yang membuat masakan itu berbeda. Sebut saja seperti Sate Madura, Ketoprak, Gado-Gado, Nasi maupun mie goreng, Soto Betawi, hingga hidangan laut yang biasa disajikan dengan cara dibakar.
Tangerang merupakan cikal bakal produk kecap manis terkenal yang sekarang umum di pasaran. Hal ini tak lepas dari peran kaum etnis Tionghoa Benteng (China Benteng) yang menetap di daerah Tangerang. Lewat mereka lahirlah usaha-usaha produksi kecap dan salah satunya adalah Kecap Benteng (Siong Hin) yang telah eksis sejak tahun 1920.

  • Laksa Tangerang
Laksa Tangerang berbeda dengan laksa betawi atau malaysia. Laksa disini bahan utamanya adalah semacam bihun tetapi tebalnya seperti spaghetti dan terbuat dari beras. Kemudian bahan-bahan ini disiram dengan kuah laksa yang dimasak dari kacang ijo, kentang, santan dan kaldu ayam. Selain itu disediakan juga tambahan daging ayam kampung atau telor. Sebelum disajikan masakan ini diberi taburan daun kucai yang dirajang kecil-kecil. Ada dua macam jenis laksa tangerang yaitu Laksa Nyai dan Laksa Nyonya. Laksa Nyai dibuat oleh kaum pribumi Tangerang sedangkan Laksa Nyonya dibuat oleh kaum peranakan China di Tangerang. Beberapa tempat menyajikan sajian khas ini seperti di Jl. M. Yamin-Kota Tangerang, tepatnya di depan penjara wanita.